Belajar Sedekah dari Sosok Utsman Bin Affan RA

Hai, Miks!

Banyak kisah sahabat, taabiin, dan ulama terdahulu yang bisa kita ambil pelajaran, salah satunya kisah Utsman Bin Affan, khalifah ketiga setelah Abu Bakar. Sahabat yang terkenal karena kedermawanannya dan dijamin masuk Surga karenanya. Rasulullah mengungkapkan tidak ada yang akan membahayakan Utsman setelah apa yang dia sedekahkan.

Utsman Bin Affan adalah seorang pedagang dan peternak ulung. Beliau juga mewarisi kekayaan pendahulunya. Meskipun kaya, ia hidup dalam kesederhanaan sehingga bergelar Bapak Zuhud. Ia menikahi dua anak Rasulullah sehingga dijuluki Dzunnurain  (mendapat dua cahaya). Beliau juga pribadi yang saat taat beribadah dan lebih mendahulukan kepentingan akhirat daripada dunianya. Sebagian besar kekayannya digunakan untuk disedekahkan di jalan Allah. Disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya, berikut kisah sedekah Utsman Bin Affan yang termahsur.

Sedekah Ketika Perang Tabuk

Saat Perang Tabuk, dibutuhkan banyak dana untuk membiayai 30.000 kaum muslimin yang ikut berperang. Utsman bin Affan bersedekah dalam empat tahap. Harta yang beliau keluarkan meliputi 1000 dinar emas, 1000 ekor kuda dan unta lengkap dengan peralatan perangnya, serta 700 uqiyah emas setara dengan 11.900 gr. Total semuanya jika dirupiahkan saat ini senilai 900 miliar lebih.

Sedekah Ketika Madinah Mengalami Kekeringan

Pernah suatu Ketika Madinah dilanda kekeringan, hanya ada beberapa sumur yang masih berfungsi, di antaranya milik Yahudi. Menerima ajakan Rasulullah, beliau membeli sumur tersebut seharga 20.000 dinar atau setara 5 miliar. Yahudi tersebut tidak mengira Utsman bin Affan akan setuju dengan penawarannya dan saking gembiranya Sang Yahudi juga memberikan kebun kurmanya. Selanjutnya, Utsman Bin Affan mewakafkan sumur dan kebun beserta isinya bagi kepentingan kaum muslimin.

Khalifah setelahnya dan kerajaan Saudi saat ini tetap menjaga dan merawat kebun tersebut sehingga keberadaannya masih ada hingga sekarang. Sebagian hasilnya digunakan untuk kepentingan rakyat dan sisanya disimpan dalam rekening bank atas namanya.  Saat ini, berdiri pula hotel dan bangunan lain hasil dari kebun kurma tersebut. Luar biasa, selama 1400 tahun kebun itu terjaga dan tetap mengalirkan pahala.

Sedekah Setiap Jumat

Sedekah lain yang selalu Utsman rutin lakukan adalah membebaskan budak setiap hari Jumat tanpa tawar menawar.

Motivasi terbesar Utsman bin Affan saat bersedekah tak lain hanya mengharapkan wajah Allah Subhana wa ta’ala. Allah memberikan balasan tertinggi yaitu Surga karena keikhlasannya. Demikian Miks hal–hal yang bisa diteladani dari sosok Utsman Bin Affan.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.