Halo, Miks!
Kondisi stres bisa saja dialami oleh anak usia dini. Stres merupakan kondisi yang disebabkan adanya ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan kondisi yang ada bisa berkaitan dengan biologis, psikologi maupun sosial. Stres wajar terjadi pada semua orang, baik pada anak dan dewasa serta bisa terjadi kapan saja. Bedanya adalah cara individu menanganinya.
Penyebab stres pada anak dapat berasal dari faktor internal seperti rasa lapar, mengantuk, dan sakit. Selain itu, bisa juga disebabkan faktor eksternal, misalnya berkelahi dengan teman, pelecehan, dan tugas sekolah yang berat. Kondisi pandemi saat ini mengharuskan anak-anak lebih banyak berada di rumah. Tak hanya itu, anak-anak yang sudah bersekolah juga dibebani dengan tugas via daring. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab anak usia dini mengalami stres. Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi orang tua bagaimana melakukan upaya pencegahan serta penanganan stres pada anak usia dini. Berikut adalah pencegahan dan solusi penanganan stres pada anak usia dini:
Menciptakan Suasana Rumah yang Aman dan Nyaman
Solusi untuk menangani stres karena faktor tekanan dari luar, tetap berasal dari rumah dengan menciptakan kondisi yang membuat anak mau bercerita kepada orang tua, menciptakan rasa aman dan nyaman melalui pelukan, serta rasa tenang. Semua itu harus dilakukan orang tua.
Rumah yang nyaman dan pengasuhan yang tepat bisa membentuk anak yang memiliki hardiness atau adversity quotient yang terkait dengan kemampuan seseorang anak untuk tangguh menghadapi permasalahan. Anak mampu menghadapi kesulitan hidup sehingga tidak terjadi Peter Pan Complex atau Cinderella syndrome.
Orang tua bukan hanya menciptakan anak-anak yang kuat terkait spiritual quotient/kecerdasan spiritual saja, tetapi anak mampu menghadapi/tangguh secara sosial serta bisa bertanggung jawab pada dirinya dan mandiri.
Menyediakan Waktu Anak Bercerita
Orang tua sebaiknya tidak memaksa anak untuk bercerita. Namun, memberi waktu kepada anak sampai anak mau bercerita dan memposisikan orang tua sebagai teman dan tempat yang nyaman untuk anak berbicara. Jangan menyerah karena anak-anak juga butuh waktu untuk bisa merasa nyaman dan mulai membuka diri.
Mengarahkan Anak Sesuai dengan Kemampuannya
Berkaitan dengan penugasan yang berat pada saat pembelajaran jarak jauh sebagai faktor penyebab stres pada anak usia dini bisa diantisipasi oleh orang tua. Tugas anak dapat dipilah dari yang paling mudah dikerjakan sampai yang sulit.
Pilihan lain adalah mengerjakan dari pelajaran yang sulit atau dari pelajaran yang anak sukai sampai yang tidak disukai. Orang tua harus memberikan ruang bagi anak mengerjakan secara perlahan serta tidak memaksa anak. Bila anak tidak dapat menyelesaikan sesuai waktunya, sampaikan kepada gurunya untuk meminta waktu tambahan.
Kuatkan Bonding dengan Anak
Tugas orang tua mendampingi anak. Oleh karena itu, orang tua harus mampu menciptakan kedekatan dengan anak sehingga orang tua dapat memotivasi anak menjadi lebih baik.
Membuat Anak Tenang dan Senang
Jika orang tua tidak bisa banyak membantu menangani stres pada anak, minimal orangtua tidak menambah “tekanan” pada anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua bagaimana membuat anaknya menjadi tenang dalam menghadapi tekanan dari faktor internal maupun eksternal.
Stres pada anak usia dini merupakan kondisi alamiah yang tergantung pada bagaimana setiap individu atau anak menanganinya. Tentu saja orang tua sebagai orang terdekat dengan anak memiliki peran terbesar melakukan pendampingan dan upaya penanganan terhadap kondisi stres pada anak usia dini.