Hai, Miks!
Akhir-akhir ini demam Korea melanda banyak orang, mungkin Anda salah satunya? Demam Korea tidak mengenal umur, bisa terjadi pada anak-anak remaja juga pada orang dewasa karena selain musik, daya tarik lain dari Negeri Gingseng ini tentu saja adalah dramanya.
Drama-drama Korea memiliki cerita yang selalu berhasil membuat para penontonnya penasaran. Sebut saja salah satunya adalah Crash Landing on You. Selain itu, drama Korea yang juga sempat menghebohkan jagat pertelevisian adalah The World of Married yang bercerita mengenai perselingkuhan seorang suami dengan anak dari pasien istrinya.
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, drama Korea memang menjadi salah satu alternatif hiburan bagi kita, terutama kaum hawa, dikarenakan situasi yang tidak memperbolehkan kita terlalu sering di luar rumah. Mengapa, sih, drama Korea lebih diminati? Drama Korea selalu dikemas dan disajikan menarik. Alur ceritanya banyak yang tidak terduga. Selain itu adalah jumlah episode dari drama Korea yang tidak terlalu panjang sehingga lebih disukai dibandingkan dengan sinetron Indonesia yang jumlah episodenya tidak menentu.
Namun, tahukah Anda? Bahwa terlalu sering menonton drama Korea ternyata bisa membawa efek negative, lo! Bahkan yang lebih parah lagi, menurut Psikolog, terlalu sering menonton drama Korea akan membuat kejiwaan seseorang menjadi lebih buruk.
Yuk, kita ketahui lebih lanjut dampak negatif yang bisa ditimbulkan bagi Anda yang sudah kecanduan nonton drama Korea.
1. Lupa Waktu
Para pecandu drama Korea rela begadang demi menyelesaikan episode hingga terakhir, dan ini menyebabkan mereka menjadi lupa waktu. Lupa makan, lupa belajar, lupa menyelesaikan tugas-tugas hingga lupa mandi. Apalagi bagi para remaja dan anak usia sekolah, mereka menjadi tidak fokus dengan jam belajarnya, bahkan karena sering tidur larut malam, mereka datang terlambat ke sekolah, ke kampus, atau bahkan ke kantor. Mungkin juga mereka menjadi lupa salat? Wah, jangan, ya, Miks!
2. Berdampak Buruk bagi Kesehatan
Menonton film atau drama Korea boleh-boleh saja, ya, Miks, tetapi harus diingat apabila kita terlalu berlebihan dalam menonton akan berdampak pada kesehatan kita juga. Hal ini dialami seorang perempuan asal Nanjing, Cina, yang hampir buta karena menonton drama Korea di tahun 2016 lalu. Kedua matanya memerah dan perih. Hampir 18 jam sehari tanpa henti dihabiskan untuk menonton drama Korea di akhir pekan.
Banyak duduk di depan monitor membuat kita sedikit bergerak. Apalagi bagi yang malas berolahraga, menonton tanpa ditemani camilan bisa diibaratkan bagaikan sayur tanpa garam. Terkadang kita lupa memperhatikan camilan yang kita makan, apakah baik untuk kesehatan atau tidak? Terlalu sering begadang juga bisa mempengaruhi kesehatan kita, Miks! Karena otomatis organ-organ tubuh yang harusnya beristirahat dipaksa bekerja lebih lama sehingga mungkin akan berpengaruh kepada kesehatan jantung kita.
3. Menutup Diri dari Dunia Luar
Karena sudah kecanduan, tiada hari tanpa menonton drama Korea. Akibatnya, kita menjadi tidak peduli terhadap lingkungan sekitar. Kita tidak terlalu bersemangat untuk mengikuti perkembangan informasi. Akhirnya, kita menjadi kuper, menyendiri tidak mau bersosialisasi.
Tentu saja kalau ini berkelanjutan akan menyebabkan kerugian bagi kita, tidak mempunyai teman. Ketinggalan informasi penting yang mungkin saja bisa berguna bagi masa depan. Seperti info mengenai beasiswa atau lowongan pekerjaan.
Memilih kesenangan apa pun tentu saja diperbolehkan. Dengan syarat tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, juga tidak melanggar norma-norma dan hukum-hukum yang berlaku, ya, Miks. Jadi, bijaklah dalam memilih hobi atau hiburan-hiburan yang ada terutama juga dalam menonton drama Korea. Selain itu jangan berlebihan, ya!