Hai, Miks!
Setiap anak mempunyai cita-cita. Oleh sebab itu, kita harus cermat melihat potensi si kecil sehingga bisa mengambil langkah tepat untuk mengembangkannya. Apakah anak Anda ingin menjadi pengusaha?
Inilah beberapa cara menerapkan pendidikan entrepreneur pada anak yang dapat Anda coba.
1. Menerapkan Disiplin Keuangan
Sering kali kita berpendapat keliru tentang disiplin keuangan. Kita memberi uang jajan sedikit pada anak dibilang pelit, padahal hal itu bisa menumbuhkan kebiasaan yang baik, yaitu tidak jajan terlalu banyak.
2. Membiasakan Infak
Di dalam rezeki yang kita dapatkan setiap hari, ada rezeki yang bukan milik kita. Nah, beri tahu anak tentang hal ini agar mereka terbiasa juga menginfakkan sebagian uang jajannya.
3. Tidak Memenuhi Keinginan Anak dengan Cepat
Setiap orang tua pasti sayang pada anaknya, tetapi tidak semua mengerti cara mencurahkan kasih sayang. Pada saat anak ingin membeli sesuatu, biasakan mengatakan, “Nanti, ya, kalau sudah punya uang kita beli.” Bisa juga dengan kalimat seperti, “Kalau begitu mulai sekarang sisihkan uang jajanmu. Kalau sudah kumpul baru kita beli.” Dengan demikian anak akan lebih paham.
4. Memberikan Pengetahuan tentang Entrepreneur
Miks, apabila anak kita ingin menjadi pengusaha, perkenalkan dunia usaha sejak dini. Misalnya, berikan modal pada anak kita untuk belajar berjualan di sekolah. Hasil dari penjualannya bisa dikumpulkan dan dipakai untuk membeli apa yang anak inginkan.
5. Menanamkan Pemikiran bahwa Kegagalan Adalah Sukses yang Tertunda
Biasanya saat mengalami kegagalan, kita akan merasa down, putus harapan, tidak mau lagi meneruskan usaha, dan sebagainya. Agar pada saaatnya anak kita menjadi seorang pengusaha yang tangguh, tanamkan pemikiran bahwa kegagalan merupakan sukses yang tertunda. Dengan demikian anak akan mampu menghadapi kegagalan tanpa ada pikiran negatif. Sering-seringlah membesarkan hati anak dan memberinya semangat.
6. Selalu Berdoa
Mungkin Anda berpikir kalau berdoa adalah hal yang pasti dilakukan semua orang jika menginginkan sesuatu. Sayangnya, kadang doa justru yang sering dilupakan, lo. Oleh karena itu, selalu ingatkan anak untuk berdoa supaya segala urusan dilancarkan, termasuk usaha.
Miks, semoga beberapa cara di atas bisa mempermudah kita untuk dapat mewujudkan cita-cita buah hati kita, ya. Salam semangat!