Hai, Miks!
Perlu Anda ketahui kalau dalam payudara kita, kelenjar susu memproduksi ASI dengan mengandung dua jenis ASI. Pertama, ASI encer yang sering disebut foremilk atau asi awalan. ASI tersebut mengandung protein yang penting untuk perkembangan otak bayi. Kedua, ASI kental yang disebut sebagai hindmilk atau ASI yang ke luar di akhir proses menyusui. Kandungannya berupa lemak dan penting untuk perkembangan berat badannya.
Meskipun sebenarnya ASI hanya memiliki satu jenis saja, istilah foremilk dan hindmilk hanya untuk membedakan ASI yang dikeluarkan pada awal dan akhir menyusui. ASI dalam payudara tidak akan pecah karena payudara bukan susu kotak.
Foremilk dan hindmilk tidak diproduksi sendiri-sendiri, melainkan sebuah proses yang berlanjutan, yaitu perubahan kandungan lemak dalam ASI. Selain itu, makin sering menyusui maka akan produksi ASI makin tinggi. Oleh sebab itu, disarankan menyusui dengan satu payudara sampai benar-benar kosong sebelum pindah ke payudara satunya. Agar bayi mendapat foremilk dan hindmilk secara imbang. Serta sering susui bayi dan biarkan menyusu lebih dari 20 menit per payudara supaya mendapat cukup kalori untuk menunjang pertumbuhan.
Terkadang ibu-ibu sering berpikir kalau ASI-nya encer dan bingung caranya membuat agar ASI bisa menjadi kental, padahal sebenarnya ASI memang ada yang encer dan kental. Meskipun pagi hari belum sarapan pun akan kental, jika sudah menyusui di sesi akhir.
Lalu, apa, sih, pengertian foremilk dan hindmilk itu sendiri?
Foremilk adalah ASI yang encer dan berwarna jernih. ASI foremilk kaya akan karbohidrat, vitamin, dan protein serta tinggi laktosa yang mampu membantu perkembangan otak bayi, memberi energi, dan mengatasi rasa haus, sedangkan hindmilk yaitu ASI kental dan mengandung lemak sehingga membuat bayi merasa kenyang. Keduanya sama pentingnya bagi bayi dan kandungan tiap jenis ASI itu berbeda. Masing-masing memiliki kadar vitamin yang bagus untuk bayi.
Apa saja perbedaan foremilk dan hindmilk?
Foremilk adalah ASI pertama yang bayi hisap saat menyusui atau biasa disebut ASI depan sementara hindmilk adalah ASI yang ada pada bagian belakang sel atau disebut juga ASI belakang. Hindmilk akan ke luar saat sesi menyusu hampir berakhir.
Jika, diibaratkan untuk orang dewasa. foremilk ini termasuk minuman dan hindmilk adalah makanan. Sebab, foremilk untuk mengobati rasa haus dan hindmilk membuat kenyang. Bayi harus mendapatkan keduanya secara seimbang. Karena itu si ibu wajib memerhatikan frekuensi dan cara menyusui yang baik dan benar.
Manakah yang lebih penting antara foremilk dan hindmilk?
Foremilk dan hindmilk sama pentingnya karena mempunyai fungsi yang berbeda untuk tubuh. Jadi tidak ada yang diutamakan, bayi harus mendapatkan keduanya.
Tubuh pun tahu waktu yang tepat untuk memproduksi kandungan ASI. Jika siang hari jumlah foremilk lebih banyak, karena bayi akan merasa haus disebabkan oleh aktivitas yang lebih banyak bermain, sedangkan pada malam hari akan memproduksi hindmilk yang lebih banyak. Sebab, lemak lebih dibutuhkan agar bayi lebih nyenyak ketika tidur.
Lalu, bagaimanakah caranya mengetahui bayi mendapat kandungan foremilk dan hindmilk secara seimbang?
Jika terlihat ada buih berwarna hijau cerah, kemungkinan bayi terlalu banyak meminum foremilk (susu rendah kalori yang muncul di awal proses menyusui) dan kurang mendapatkan hindmilk (susu yang kaya lemak dan gizi). Jika feses berwarna kuning cerah berarti seimbang antara foremilk dan hindmilk. Oleh karena itu, pastikan bayi menyusu kurang lebih 30 menit untuk mendapatkan hindmilk yang cukup.
Biasanya kalau payudara terlalu penuh mengandung banyak foremilk karena itu sebaiknya diperah dulu sebelum diberikan ke bayi.
Demikianlah penjelasan tentang kandungan yang ada dalam ASI. Semoga bermanfaat dan bisa membantu, ya, Miks.