Inilah Hoax dan Fakta Mengenai Cara Penularan HIV dan AIDS

Hai, Miks!

Kita perlu tahu bagaimana virus HIV dan AIDS bisa menular. Mengapa demikian? Semua itu agar kita bisa waspada dan hati-hati. Sebab, HIV dan AIDS ini merupakan suatu penyakit yang berbahaya dan berakibat fatal. Virus HIV ataupun AIDS bisa menular dari berbagai sebab.

Pada masyarakat umum banyak sekali beredar mitos tentang cara penularan virus HIV dan AIDS ini. Banyak pemahaman yang keliru pada masyarakat awam. Mereka menyebarkan berita tanpa tahu sumber yang benar dan tanpa ilmu yang berdasar serta tanpa alasan yang jelas.

Mitos yang beredar yaitu virus HIV ini menyebar atau menular melalui air liur, keringat, sentuhan, ciuman, gigitan nyamuk, dan bekas toilet, padahal semua itu hanyalah kabar burung yang tidak ada kebenarannya, serta tidak ada sumber ilmu yang menyebutkan hal tersebut.

Perlu kita ketahui bahwa HIV dan AIDS tidak akan menular atau menyebar jika tidak melalui kontak tubuh secara langsung. Virus HIV bisa menular jika berhubungan seks dengan penderita HIV dan penggunaan jarum suntik.

Berita Keliru yang Sudah Tersebar ke Seluruh Masyarakat Umum tentang Penularan HIV dan AIDS

1. Penularan melalui penggunaan pisau cukur secara bergantian. Faktanya HIV ataupun AIDS tidak akan bisa tersebar atau menular melalui pisau cukur. Sebab, virus bisa mati pada udara bebas.

2. Melalui alat makan secara bergantian antara orang yang terkena HIV dan orang sehat. Faktanya, virus dalam air liur tidak akan bisa ditularkan.

3. Melalui makanan kaleng yang sudah diinjeksi virus HIV atau AIDS. Itu semua tidak benar, karena makanan kaleng sudah melalui proses sterilisasi, jadi virus sudah pasti mati.

4. Melalui ciuman. Itu tidak benar, karena virus di air liur, keringat itu tidak banyak.

5. Melalui air kolam renang. Faktanya, salah. Sebab virus akan mati jika berada di udara bebas. Jadi tidak mungkin HIV menular melalui air kolam renang, sekalipun ada penderita HIV yang berenang di kolam tersebut.

Lalu, bagaimanakah sebenarnya HIV dan AIDS ini menyebar atau menular? Nah, kali ini Maakmood akan membahasnya.

3 Fakta Cara Penyebaran atau Penularan  HIV dan AIDS yang Wajib Anda Ketahui

1. Menular Melalui Transfusi Darah

Virus HIV dan AIDS ini yang paling umum bisa menular lewat darah. Lalu, bagaimana caranya? Biasanya melalui transfusi darah secara langsung dari penderita HIV ataupun AIDS. Kemudian, menggunakan jarum suntik yang sama dengan penderita HIV atau AIDS, ketika memakai barang-barang haram atau obat terlarang. Atau tanpa disengaja saat di fasilitas kesehatan berbagi jarum suntik dengan penderita.

2. Menular Melalui Hubungan Seks

Virus HIV dan AIDS bisa menular ketika berhubungan seks tanpa kondom atau pengaman. Segala macam akltivitas seksual bisa menularkan virus HIV atau AIDS, terutama jika melakukan ejakulasi di dalam mulut. Itulah kenapa sangat dilarang berhubungan seks dengan cara gonta-ganti pasangan, sebab dikhawatirkan ada yang menderita HIV ataupun AIDS. Selain itu, sebaiknya selalu menjaga keamanan ketika berhubungan seks dengan pasangan. Kalau bisa melakukan rangkaian test untuk memastikan tidak terjangkit HIV atau AIDS.

3. Menular dari Ibu yang Menderita HIV atau AIDS kepada Bayi yang Dikandungnya atau Menular Melalui ASI

Jika si ibu menderita HIV atau AIDS maka kemungkinan besar si bayi akan terkena HIV ataupun AIDS juga. Oleh sebab itu, ketika hamil seorang ibu disarankan melakukan rangkain test untuk memastikan terkena HIV dan AIDS atau tidak. HIV atau AIDS juga bisa menular melalui ASI. Untuk mengurangi risiko menularkan HIV atau AIDS sebaiknya konsumsi obat terapi antiretrovirus.

Demikian penjelasan mengenai penularan atau penyebaran virus HIV dan AIDS. Semoga bermanfaat, Miks.

Tinggalkan komentar