Inilah 4 Dampak Buruk Penggunaan Narkoba yang Wajib Anda Ketahui

Hai, Miks!

Tahukah Anda  jika sebenarnya penggunaan narkoba ini dilegalkan atau dibolehkan dalam dunia kesehatan? Kenapa demikian? Karena memang sangat penting untuk keperluan pengobatan. Namun, ternyata banyak yang menyalahgunakannya sehingga  menimbulkan berbagai dampak negatif yang merugikan.

Narkoba ini bukan lagi barang atau sesuatu yang aneh lagi pada zaman sekarang ini, baik di media cetak ataupun media elektronik kabar tentang narkoba ini sudah tersebar luas, bahkan di Indonesia penyebaran narkoba sangat serius dan perlu segera diatasi.

Ada pun pengaruh atau dampak buruk yang ditimbulkan oleh narkoba antara lain sebagai berikut:

1. Kecanduan

Efek pertama yang terjadi akibat konsumsi senyawa narkoba adalah kecanduan. Senyawa narkoba ini memberikan rasa adiktif kepada siapa saja yang mencobanya. Hati-hati kepada ajakan seseorang yang memberikan senyawa ini secara gratis karena sekali mencoba pasti ingin merasakannya lagi. Inilah yang disebut dengan kecanduan.

2. Gangguan Metabolisme

Seorang pecandu narkoba akan mengalami berbagai gangguan metabolisme mulai dari kesehatan fisik maupun mental. Salah satu efek yang dapat dirasakan akibat mengkonsumsi narkoba adalah hilangnya kesadaran, menurunnya stamina, dan kinerja organ tubuh sementara gangguan mental yang dapat terjadi, yaitu gangguan emosi.

Pecandu narkoba cenderung memiliki emosi yang tidak terkontrol, sering marah-marah, dan tidak memiliki nilai empati terhadap sesama. Yang ada di pikiran seorang pecandu hanya obat terlarang itu, bahkan sang pecandu rela tak makan asal dapat mengonsumsi obat tersebut, sungguh miris.

3. Mendorong Perbuatan Kriminal

Senyawa narkoba memiliki harga yang tinggi, mahal, dan butuh perjuangan untuk dapat memilikinya. Oleh karena itu, banyak yang tergiur menjadi pengedar karena hasil yang begitu menjanjikan.Namun, nahas bagi seorang pecandu yang masih berusia di bawah umur atau yang belum bekerja. Untuk mendapatkan obat terlarang ini, seorang pecandu rela melakukan perbuatan kriminal seperti mencuri, merampok, dan sebagainya agar dapat membeli narkoba.

4. Kematian

Hal fatal yang diakibatkan oleh narkoba adalah kematian. BNN mengungkapkan sekitar tiga puluh tiga pecandu yang mati setiap harinya karena obat terlarang ini. Tingkat konsumsi obat ini akan meningkat dari waktu ke waktu. Maksudnya, nilai konsumsinya akan meningkat pada konsumsi berikutnya. Misal saat ini konsumsi hanya satu sendok, konsumsi selanjutnya akan meningkat. Oleh karena itu, pengonsumsian yang berlebihan akan menimbulkan overdosis yang menyebabkan organ di dalam tubuh tidak dapat mentolerir racun yang masuk sehingga berujung pada kematian.

Data BNN mencatat pengguna narkoba meningkat dari tahun ke tahun. Mirisnya sebagian besar pecandu dari kalangan remaja. Usia remaja memang rentan dan paling empuk menjadi sasaran obat-obatan terlarang ini. Ditinjau dari segi psikologi, usia remaja memiliki sifat yang masih labil dan cenderung ikut-ikutan dengan teman sepergaulan tanpa memilah-milah mana yang baik dan buruk.

Lingkungan pun sangat berpengaruh akan penyebaran obat terlarang ini, bahkan seorang pengedar yang telah ditangkap dan dipenjara masih dapat mengendalikan penyebaran narkoba. Yang paling menghebohkan, sipir penjara ikut terlibat dalam masuknya obat-obatan ini ke penjara.

Kasus narkoba masih menjadi PR besar bagi pemerintah Indonesia. Namun, kita harus turut membantu tercapainya tujuan ini. Pasalnya, negara telah dirugikan dalam triliunan rupiah akibat bisnis benda haram ini. Banyak harapan yang terenggut oleh narkoba. Meski telah banyak program rehabilitasi yang diadakan oleh pemerintah, masih banyak pecandu yang mati terlantar. Oleh karena itu, mari kita saling membahu untuk memerangi narkoba dan melindungi generasi bangsa dari barang haram itu.

Demikianlah, Miks, sedikit penjelasan tentang pengaruh atau dampak narkoba bagi pecandu. Semoga menjadi wawasan yang bermanfaat bagi Anda semua.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.