Balita Melakukan GTM, Atasi dengan 6 Tips Ini!

Hai, Miks!

Sebagai ibu pasti Anda memiliki banyak aktivitas. Belum lagi bila Anda juga seorang wanita yang juga berkarir di luar rumah. Hem, aktivitas harian di luar yang melelahkan acapkali tak menyisakan rasa sabar dalam menghadapi tingkah polah balita di rumah. Sebuah tantangan.

Anak-anak balita berproses tumbuh kembang secara cepat. Pertumbuhan ini juga perlu dibarengi dengan nutrisi yang cukup tentunya dan lingkungan yang sehat sehingga tak hanya jasmani yang berkembang, rohani pun terpenuhi secara seimbang.

Salah satu masalah yang mungkin muncul dalam membersamai si kecil yang masih balita saat makan adalah apa yang disebut dengan GTM. Anda sudah pasti tahu, dong, apa itu GTM. Ya, tepat. GTM adalah Gerakan Tutup Mulut, alias si kecil ogah makan. Jangan panik, ya, Miks. Wajar-wajar saja itu terjadi. Namun, bukan berarti kita lantas menyerah kalah. Yang pasti rasa kasih sayang kepada si kecil, akan terbuktikan dengan mencari cara supaya si kecil mau makan. Nah, Anda dapat mencoba 6 Tips di bawah ini bila si kecil melakukan GTM:

1. Beri Jeda Waktu yang Cukup Antara Jadwal Makan

Mengapa ini penting? Untuk memastikan bahwa mereka sedang merasa lapar. Bisa dibayangkan jika balita memiliki jadwal nyemil yang padat, maka dipastikan jadwal makan berikutnya tidak akan mau makan. Kalau bisa protes barang kali mereka akan teriak, “Aku masih kenyang, Bunda.” Jadi, supaya si kecil tidak GTM, pastikan bahwa mereka merasa lapar, ya, Miks. Sediakan Mainan di Area Makan

Si Balita pasti tertarik dengan mainan, ya. Mainan yang berwarna warni, dengan suara krincingan, atau mainan buka tutup dan sejenisnya. Nah, Anda bisa menyuapi balita sementara ia sedang asik dengan mainannya. Dijamin, lep lep lep, makanan di mangkuk cepat habis tak bersisa.

2. Pilih Alat Makan yang Menarik

Ini juga satu cara untuk menarik perhatian si kecil. Piring atau mangkuk berbentuk karakter dan sendok lucu bisa saja menggugah seleranya untuk menghabiskan porsi makannya. Belum lagi bila ditambah dengan mug lucu yang telah diisi jus kesukaannya ataupun air putih. Pasti jadwal makan akan menjadi waktu yang menyenangkan.

3. Buat Menu dengan Pola Berganti

Makan dengan menu yang tak berubah, itu-itu saja pasti akan membuat bosan, bukan? kita, yang sudah dewasa pun juga tak selera makan bila di hadapan kita menu yang sama setiap harinya, apalagi dengan si kecil. Buat jadwal menu yang berbeda dalam porsi yang sesuai dengan usianya, tentu dengan kreasi ala kita akan membuat si kecil lebih lahap lagi menyelesaikan makanannya.

4. Menyuapi Sambil Bercerita

Ketika Anda bercerita dengan suara atau mimik menirukan suara hewan yang ada dalam cerita misalnya, sudah pasti si kecil akan tersenyum senang. Nah, di saat-saat senang seperti ini, biasanya si kecil menjadi lebih mudah makan.

5. Menonton Film/Nyanyian Anak

Ini menjadi jurus terakhir biasanya. Dengan menonton film ataupun nyanyian anak, otomatis perhatian fokus pada film tersebut. Saat seperti ini bisa sambil disuapi. Tentu Anda harus memperhatikan media yang digunakan. Bila itu gawai, maka perhatikan durasi pemakaiannya supaya tidak menimbulkan bahaya buat mata si kecil. Bila itu TV, perhatikan pula jarak aman menonton.

Enam cara di atas dapat Anda coba. Tetap semangat, ya, Miks. Saat balita itu tak akan terulang. Bila terlewati, kita hanya akan bisa mengenangnya. Mengenang dengan segala perjuangan yang berbuah manis tentunya. Selamat mencoba!

 

 

 

 

Tinggalkan komentar