Hai, Miks!
Orang tua yang salah mendidik anak laki-laki tidak hanya akan membuat mereka menjadi sosok yang tak bertanggung jawab, tetapi juga tersingkir dari pergaulan terutama dengan lawan jenis. Simak enam tips mendidik anak laki-laki menjadi pria yang bertanggung jawab berikut ini.
1. Bantu Anak Mengelola Emosinya
Banyak orang berpendapat bahwa laki-laki adalah sosok yang harus tegar dan terkendali sehingga orang tua lebih sering bertanya pada anak perempuan tentang apa yang dirasakannya dibandingkan anak laki-laki. Alhasil, anak laki-laki cenderung malu untuk memperlihatkan emosinya. Dampaknya dia menjadi pribadi yang sulit berkomunikasi hingga membangun relasi yang baik dengan orang lain.
Nah, agar hal ini bisa dihindari, yang perlu kita lakukan sebagai orang tua adalah mengajarkan anak laki-laki untuk mengekspresikan perasaannya dengan baik dan tepat. Berikan pula dukungan saat dia melakukannya. Hal yang paling penting tentunya adalah mengajak anak mencari solusi dari permasalahan yang dihadapinya sehingga perasaannya akan jauh lebih baik.
2. Ajarkan Empati
Mengajarkan empati pada anak laki-laki akan membuatnya memahami orang lain dengan lebih baik. Alhasil, kelak mereka bisa menjadi teman, suami, dan ayah yang baik di masa depan.
Hal yang perlu dilakukan orang tua adalah memberikan dorongan untuk menempatkan dirinya dalam posisi orang lain. Misalnya, saat melihat orang lain kesulitan, ajak dia untuk membayangkan bagaimana jika posisinya ditukar dengan orang tersebut. Apa yang terjadi, apa yang dirasakan, dan bagaimana harus bersikap jika menghadapi orang lain yang kesulitan adalah beberapa pertanyaan yang bisa membuatnya merasakan empati terhadap orang lain.
3. Kuatkan Keyakinan Akan Kemampuan yang Dimilikinya
Seorang anak laki-laki yang tumbuh menjadi pria yang yakin pada kemampuan dan kualitas dirinya, tidak selalu berarti bahwa dia sombong. Hal itu justru menunjukkan bahwa dia percaya pada dirinya sendiri dan berharga di mata orang lain.
Menghindari pujian palsu dan berlebihan atas apa yang telah dicapainya adalah hal yang perlu orang tua lakukan agar si anak yakin pada kemampuannya.
4. Tanamkan Rasa Hormat kepada Orang Lain
Menetapkan aturan di rumah mengenai cara bicara atau berperilaku yang baik adalah salah satu hal yang bisa dilakukan orang tua dalam menanamkan rasa hormat pada orang lain. Jangan lupa untuk tegas dalam menerapkan konsekuensi jika aturan tersebut dilanggar.
Hindari memperlakukan anak secara berlebihan dan merasa tak tega menegurnya ketika melakukan tindakan yang kurang sopan. Hal ini akan menyebabkan anak menyepelekan aturan yang telah ditetapkan.
Dengan mendampingi anak laki-laki sebagai orang tua yang tegas, mematuhi aturan, dan berinteraksi dengan cara yang baik maka dia akan berlajar bagaimana memperlakukan orang lain dengan hormat.
5. Tunjukkan Rasa Sayang dari Orang Tua
Ketika kecil, anak laki-laki tentu masih senang dipeluk dan dicium. Akan tetapi, saat beranjak dewasa dia mungkin tidak senang lagi diperlakukan demikian.
Oleh karena itu, cobalah untuk mencari cara kreatif untuk mengungkapkan rasa sayang kita sebagai orang tuanya. Seperti membelai kepalanya sebelum tidur atau memeluknya sejenak saat dia kecewa.
6. Berikan Kenyamanan, Keterbukaan, dan Dukungan pada Anak Tanpa Batas
Sering kali sebagai orang tua, kita banyak mengatur, galak, dan semena-mena dalam mendidik anak laki-laki. Hal ini perlu dihindari karena dapat menimbulkan tekanan yang menyebabkan anak menjadi tidak nyaman terhadap orang tuanya. Ketegasan memang diperlukan dalam mendidik anak agar lebih menghargai orang lain, tetapi hindari kekerasan terutama fisik saat memberikannya hukuman.
Menceritakan hal-hal yang pernah kita alami saat masih kecil pun dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi si anak. Ketika melakukannya, secara tidak sadar kita telah menanamkan sikap keterbukaan yang bisa menjadi modal anak dalam menjalin hubungan dengan orang lain kelak.
Berikan terus dorongan dan dukungan pada anak agar dia termotivasi untuk mempelajari dan menerapkan apa yang telah kita ajarkan. Hindari memandangnya sinis atau menghakimi posisinya hanya karena dia menyukai hal-hal yang berbau feminim. Dalam hal ini, sebagai orang tua, kita perlu memberikannya pengertian tentang perbedaan anak laki-laki dan perempuan.
Nah, itulah enam tips mendidik anak laki-laki menjadi pria yang bertanggung jawab. Semoga bermanfaat.