Inilah 4 Adab Mendengarkan Azan yang Harus Anda Ketahui

Hai, Miks!

Dalam sehari, seorang muslim diwajibkan melaksanakan salat fardu sehari lima kali dan tentu saja pelaksanaannya setelah azan berkumandang.

Azan berdasarkan bahasa adalah “memberitahukan”, sedangkan menurut syara adalah “memberitahukan masuknya waktu salat fardu dengan lafaz-lafaz tertentu yang telah ditetapkan oleh syara”. Orang yang mengumandangkan azan disebut muazin.

Mungkin di antara Anda ada sering melalaikan dan asyik berbicara ketika azan berkumandang, padahal terdapat sunah dan adab mendengarkan azan yang justru keuntungannya untuk si pendengar itu sendiri.

Apa saja adab-adab dalam mendengarkan azan? Yuk, kita simak ulasannya!

1. Diam ketika Azan Berkumandang

Disunahkan untuk diam ketika azan berkumandang. Orang yang mendengarkan azan dan mengerti maknanya akan merasa tergugah dan semangat dalam melaksanakan ibadah. Hal ini dikarenakan kita mengetahui bahwa salat merupakan jalan yang disediakan Allah untuk meraih kemenangan.

2. Menjawab Azan

Disunahkan bagi orang yang mendengar azan untuk menjawab panggilan salat tersebut dengan niat berzikir kepada Allah Swt. dengan ketentuan sebagai berikut:

Jawaban sama dengan yang diucapkan muazin, kecuali pada lafaz:

Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah maka jawabannya adalah Laa haula wa laa quwwata illa billah. “Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.” (HR. Bukhari Muslim dari Abu Sa’id al-Khudri dan HR. Muslim dari Umar Ra).

Pada saat azan subuh, ketika muazin melafazkan:
Ash-shalaatu khairum minan nauum (2x) “Salat itu lebih baik dari tidur.” Jawabannya adalah Shaddaqta wa bararta wa ana ‘alaa dzaalika minasysyaahidiin. “Benar dan baguslah ucapanmu itu dan aku atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan.”

3. Membaca Doa Setelah Azan

Disunahkan bagi muazin dan yang mendengarkan untuk membaca doa setelah azan. Rentang waktu antara azan dan ikamah merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Disunahkan pula untuk banyak berdoa di waktu tersebut.

Doa yang dibaca, yaitu:
Allaahuma rabba haadzihid da’watit taammah, washshalaatil qaaimah, aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab’atshu maqaamam mahmuudanilladzii wa ‘adtah.
“Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna dan salat yang didirikan, berilah Nabi Muhammad wasilah dan kemuliaan, dan tempatkanlah ia pada kedudukan yang terhormat yang telah Engkau janjikan.” (HR. Bukhari dari Jabir)

4. Pahami Dahsyatnya Doa Sesudah Azan

Barang siapa yang berdoa sesudah azan dengan doa yang disebutkan di atas maka akan mendapatkan syafaat di hari kiamat dari Rasulullah Sallallaahu ‘alaihi wa Sallam.
Tentu kita tahu betapa beruntungnya orang-orang yang mendapatkan syafaat. Pertolongan yang hanya akan diberikan Allah Swt. pada umat yang senantiasa mengikuti sunah-Nya, selalu membaca salawat, juga doa sesudah azan.

Bagaimana, Miks, setelah mengetahui adab dan manfaat dari mendengarkan azan apakah akan diam sejenak atau meneruskan kesibukan dunia yang sesaat ini?

Tinggalkan komentar