Hai, Miks!
Seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan juga mengalami kemajuan yang pesat. Perkembangan ilmu pengetahuan sudah pasti tak lepas dari orang-orang jenius, yaitu ilmuwan. Dari merekalah, banyak temuan-temuan mutakhir yang manfaatnya dapat dinikmati semua orangt. Mulai dari teknologi, Farmasi, IT, dan lain-lain. Namun, tahukah Anda? Jika sebelumnya diketahui ilmuwan hanya laki-laki saja, ternyata ilmuwan wanita pun sudah banyak dan mulai diakui dunia. Siapa saja mereka? Yuk, simak ulasan berikut.
1. Marie Curie
Ia lahir 7 November 1867 di Warsawa, Polandia. Dari kecil ia memiliki ketertarikan pada ilmu pengetahuan khususnya Matematika dan Fisika. Wanita jenius satu ini memperoleh dua gelar master sekaligus, yaitu di jurusan Fisika dan Matematika di Universitas Sorbonne, Paris pada tahun 1893.
Dengan kecerdasannya, ia berhasil membuat penemuan revolusioner dalam pengembangan zat uranium dan juga pelopor dalam meneliti zat radioaktif. Dalam proyek itu ia dan suaminya, Pierre Curie, serta Henri Becquerel menemukan dua elemen radioaktif polonium dan radium. Dari penemuannya, Marie dinobatkan sebagai wanita pertama pemenang Piala Nobel pada tahun 1903.
2. Hedy Lamar
Tahukah Anda mengenai wi-fi yang sudah sering semua orang manfaatkan di era digital ini siapa penemu jaringan ini? Tak lain adalah seorang wanita bernama Hedy Lamar. Ia bersama dengan musisi George Antheil, mengembangkan teknik enkripsi yang dikenal sebagai frekuensi hopping. Kemudian, pada tahun 1942 ia mematenkan hasil temuannya agar diakui dunia.
3. Jocelyn Bell Burnell
Wanita jenius berikutnya adalah Jocelyn Bell Burnell. Ia adalah seorang astrofisikawan. Berkat kecerdasannya dia berhasil membuat temuan sinyal radio pertama dari sebuah pulsar, yang memancarkan radiasi sangat intens dengan interval pendek dan teratur. Jocelyn adalah salah satu ilmuwan paling berpengaruh di Inggris dalam bidang Astrofisika.
4. Caroline Herschel
Ia lahir di Jerman pada 1750. Dia terlahir memiliki kekurangan, yaitu saat dewasa hanya memiliki tinggi badan 129 cm, tetapi ia mampu mengatasi kekurangannya denga kecerdasan yangia miliki. Kondisinya yang kurang percaya diri berkurang berkat dukungan dari kakaknya yang bernama William, sekaligus yang menginspirasinya mengejar karir sebagai astronom.
Kakaknya adalah seorang konduktor dan musisi handal yang meninggalkan karirnya demi mengejar mimpi sebagai ilmuwan dan ia berhasil menjadi pencipta teleskop. Dari teleskop ciptaan William Caroline berhasil menjadi penemu komet pertama. Ia berhasil dinobatkan sebagai penerima penghargaan Gold Medal dari Royal Astronomical Society di tahun 1828.
5. Tri Mumpuni
Ilmuwan wanita berikutnya adalah Tri Mumpuni dari Indonesia. Ia tercatat dalam daftar 22 Most Influential Muslim Scientists yang diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre. Hal ini berkat penemuannya dalam hal kemandirian masyarakat di kawasan-kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Hingga saat ini Ia telah membangun 65 PLTMH di desa-desa terpencil di pelosok Nusantara.
6. Profesor Dr. Adi Utarini
Wanita dengan gelar profesor Dr. ini tercatat dalam penghargaan Ten People Who Helped Shape Science in 2020 dari jurnal ilmu pengetahuan Nature. Adi Utarini berhasil menjadi penemu sebuah teknologi yang dapat digunaakan untuk memberantas demam berdarah, penyakit yang setiap tahunnya telah menyerang hingga 400 juta orang di seluruh dunia.
Itulah ilmuwan-ilmuwan wanita yang diakui dunia. Semoga menjadi teladan bagi generasi muda di seluruh dunia dan dapat mengikuti jejak mereka sehingga dapat memberi kontribusi bagi kehidupan umat manusia.