5 Adab yang Harus Dilakukan Jika Hujan Angin Disertai Petir Tiba

Hai, Miks!

Bulan Januari di depan mata. Hujan sehari-hari, menjadi kepanjangan dari kata Januari. Sebelumnya, bulan Desember membersamai kita. Kata Orang Jawa, Desember berarti gedhe-gedhene sumber atau sumber mata air (hujan) yang mengalir secara deras, tidak disangka-sangka.

Nah, di musim hujan ini kita akan menghadapi hujan yang sering kali bersamaan dengan angin ataupun petir. Bila hujan sebentar, sering kali kita merasa senang bahagia. Kenapa? Banyak alasan tentunya, di antaranya karena kita tak perlu siram-siram kebun mini rumah kita dan udara menjadi lebih sejuk. Anak-anak pun ikut senang karena mereka bisa hujan-hujanan, bukan?

Namun, kebahagiaan ini menjadi sebaliknya, bila ternyata yang terjadi adalah hujan yang tidak berhenti, bahkan tiap hari atau bila hujan disertai dengan angin kencang serta petir. Rasa bahagia berubah seketika menjadi rasa gulana, waswas menyapa. Acapkali lisan mengumpat. Banyak kejadian ikut membenarkan umpatan, jemuran tak keringlah, tanah becek, rumah bocor, dan hal-hal yang kurang menyenangkan lainnya.

Namun, tahukah Anda, bahwa di balik semua kejadian ini tak lepas dari hikmah yang membersamai? Dan di sana dapat menjadi ladang kebaikan bila kita ikuti 5 adab di bawah ini:

1. Bersyukur Atas Nikmat Hujan

Ini menjadi salah satu poin penting. Meyakini bahwa hujan adalah salah satu nikmat tak kira yang membawa banyak manfaat. Bukankah tanaman jika ingin berbuah memerlukan siraman air yang mencukupi? Bukankah nasi yang kita konsumsi sehari-hari adalah hasil kolaborasi antara petani, sawah, dan suplai air yang cukup?

Ketika musim kemarau tiba, lalu semua pun berharap kapan hujan turun.

Jadi, bersyukurlah ketika hujan turun karena ketika musim kemarau tiba, kita berharap hujan turun segera. Lalu, sebagai rasa syukur, ucapkanlah doa, “Ya Tuhan, jadikan hujan ini hujan yang membawa manfaat.”

2. Berdoalah di Waktu Hujan

Salah satu hal yang penting untuk diingat, ya, Miks, bahwa waktu hujan adalah termasuk salah satu waktu yang dikabulkan doa. Mumpung musim hujan maka melangitkan doa menjadi salah satu amalan tak terkira. Kumpulkan hajat-hajat kita di saat rahmat-Nya turun ke bumi dalam bentuk turunnya hujan. Iyes, selalu maknyes di hati bila ini dapat kita lakukan.

3. Hujan-hujanan, yuk!

Eits, jangan salah tafsir. Hujan-hujanan bukan berarti lantas berlari-lari atau bahkan bersepeda kencang seperti anak kecil yang bahagia bukan kepalang dengan hujan-hujanan. Kesempatan bermain katanya. Ya, Anda dapat mengambil keberkahan dari air hujan sedikit menyingkap baju supaya dikenakan air hujan. Jika Anda perempuan maka perhatikan dalam menyingkap baju supaya tidak terlihat aurat, ya, Miks. Cara seperti ini pernah dilakukan oleh Nabi dan para sahabatnya, sehingga dengan niat mengikuti Nabi, Anda pun akan dapat mendapatkan pahala sunah.

4. Tidak Mencela Hujan ataupun Angin

Mencela tidak akan membawa solusi apa-apa, bukan? Dari pada berkeluh kesah karena mati lampu, maka menyalakan lilin dapat menjadi sebuah solusi. Sama persis dengan kondisi hujan. Mengumpat hujan tidak akan berpengaruh membuatnya menjadi reda. Namun, waspada dengan segala kondisi. Siapkan payung, siapkan ember bila dirasa ada yang bocor di rumah, jemuran bila memungkinkan dapat dijemur di dalam rumah, supaya tidak kepayahan angkat-angkat. Yuk, kita ganti umpatan dengan aksi nyata, niscaya keberkahan datang membahana.

5. Tempelkan Zikir dan Doa Khusus di Tempat yang Mudah Terbaca

Syariat Islam menganjurkan umatnya untuk selalu berdoa kapan saja. Salah satunya di waktu hujan, petir, angin. Ketika hujan turun, lalu hujan lebat, ataupun hujan telah selesai, ada doa dan zikir khusus pada tiga waktu tersebut. Lalu, ketika angin menyertai ataupun terdapat petir maka berdoalah sesuai dengan yang telah diajarkan.

Anda dapat mengamalkan doa-doa tersebut pada waktunya. Menempelkan doa di tempat yang mudah terbaca dapat memudahkan Anda untuk membacanya bila hujan angin petir tiba. Bila beberapa kali dibaca, niscaya Anda pun akan hafal dengan sendirinya.

Nah, itulah 5 adab yang perlu kita ketahui bersama. Mengamalkannya justru akan menjadi ladang banyak pahala di musim hujan yang sekarang sedang kita jalani. Selamat mendulang pahala, ya, Miks!

Tinggalkan komentar