Hai, Miks!
Seiring perkembangan zaman ilmu dan teknologi terus berkembang. Ilmu sangat penting untuk dipelajari, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Islam mengajarkan tuntutlah ilmu mulai dari buaian hingga liang lahat. Artinya ilmu sangatlah penting untuk pedoman dan menjalankan aturan hidup, tetapi di balik semua ilmu yang semua ketahui dan pelajari sudah pasti ada yang mengembangkan dan menemukan asal ilmu-ilmu tersebut. Mulai dari ilmu alam dan sains, ilmu agama, hingga teknologi. Jika di dunia barat ada Alexander Graham Bell, Thomas alfa Addison, James Watt, Issac Newton, Albert Einstein, Galileo Galilei, dan lain sebagainya.
Dunia Islam pun tak kalah majunya mengenai ilmu pengetahuan. Siapa saja ilmuwan-ilmuwan muslim? Yuk, kenali ilmuwan-ilmuwan muslim dan penemuannya.
1. Ibnu Sina
Di dunia barat beliau dikenal dengan nama Avicenna. Ibnu Sina merupakan ahli filsafat dan medis. Dengan kecerdasannya mampu menemukan berbagai obat dan alat medis. Dari penemuan-penemuannya kemudian beliau dijuluki sebagai Bapak Kedokteran. karya-karyanya yang masyhur yaitu ensiklopedia filsafat Kitab al-Shifa (The Book of Healing) dan The Canon of Medicine. Dua karya besarnya ini hingga saat ini digunakan sebagai rujukan standar ilmu medis di seluruh dunia.
2. Ibnu Rusydi
Ibnu Rusydi memiliki nama lengkap Abu Al-Walid Muhammad ibn Ahmad ibn Rusyd. Dunia barat dikenal dengan nama Averroes. Beliau ahli dalam bidang ilmu astronomi, fisika, fikih, filsfat, kedokteran, teologi Islam. Karya-kara Ibnu Rusydi yang populer, yaitu kitab Al- Kulliyat fit at-Thib berisi tentang ilmu kesehatan berisi prinsip umum yang bekerja di dalam tubuh, baik ketika sehat maupun sakit.
Kitab Bidayat al-mujtahid menerangkan rangkuman sejarah mazhab di dalam hukum Islam dan diskusi tentang bagaimana tiap mazhab mencapai kesimpulan masing-masing. Ketiga, kitab Tahafut at-Tahafut artinya kerancuan di atas kerancuan. Kitab ini sebagai penengah pemikiran filsafat Aristoteles dengan Abu Hamid al-Ghazali. Aristoteles berpikiran dunia bersifat abadi, sedangkan Abu Hamid, berpendapat apa yang disampaikan Arsitoteles itu bertentangan dengan Islam.
3. Ibnu Kholdun
Ibnu Kholdun memiliki nama lengkap Abd Ar Rahman bin Muhammed ibn Khaldun. Beliau disebut sebagai Bapak Historiografi, sosiologi, dan ekonomi, filsafat dan sejarawan. Beberapa karya ilmu beliau yang dibukukan di antaranya, yaitu kitab at-Ta’riif bi Ibn Khaldun berisi autobiografi, catatan dari kitab sejarahnya, Muqaddimah kitab al-’ibar yang berisi sosiologis-historis, dan filosofis.
4. Al-Khawarizmi
Dikenal sebagai Bapak Matematika. Penemuan populernya yaitu ilmu aljabar, algoritma, dan penomoran. Selain ahli Matematika beliau juga ahli dibidang ilmu astrologi dn astronomi.
5. Ibnu Al-Haytham
Beliau disebut sebagai Bapak Optik Modern, karena Ibnu Haytham mampu menjelaskan bagaimana cara kerja optik mata manusia dalam menangkap gambar secara detail. Ia juga melakukan penelitian terhadap lensa, cermin, dan dispersi cahaya. Hasil-hasil penemuannya kemudian dibukukan dengan judul Book of Optics yang sampai saat ini diakui dan digunakan sebagai rujukan ilmu optik.
6. Jabir ibnu Hayyan
Jabir ibnu Hayyan disebut sebagai Bapak Kimia. Hasil temuannya adalah alkali. Ia berhasil melarutkan emas dan menemukan asam sulfat, hidroklorik dan nitrat. Karya yang populer yaitu kitab Al-Kimya, kitab Al-Sab’een, kitab Al-Rahmah, dan lain-lain.
7. Al-Battani
Pemilik nama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Jabir ibn Sinan ar-Raqqi al-Harrani as-Sabi al-Battani. Beliau merupakan astronom, yang berhasil menemukan hitungan dalam satu tahun terdapat 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik. Beliau juga penemu ilmu trigonometri.
8. Al-Jazari
Aljazari merupakan Bapak Modern Engineering. Beliau ahli dibidang mekanik dan industri. Hasil penemuan-penemuannya yaitu combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan sebagainya.
Itulah ilmuwan-ilmuwan muslim dan penemuan-penemuannya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetehuan serta bermanfaat bagi pembaca semua.