7 Langkah Memulihkan Diri Setelah Terkena COVID-19

Hi, Miks!

Baru tadi pagi membuka WA chat group, ada beberapa teman yang bertukar kabar terkena COVID-19. Sedih sekali mendengarnya. Ada yang berasal dari Yogyakarta, sedang memulihkan kondisi setelah dinyatakan positif ataupun dinyatakan positif beserta anak-anaknya setelah sebelumnya suami meninggal. Ada juga berita mendadak dari adik ipar sekeluarga yang dinyatakan positif setelah beberapa hari sebelumnya merasa demam.

Gejala-gejala yang dirasakan pun berbeda-beda dan gejala yang dirasakan antara lain: panas tinggi lalu turun drastis dingin, demam, badan ngilu selama 5 hari, hidung menjadi tidak peka, lidah tidak merasakan rasa, batuk parah, lesu dan mudah lelah, serta nyeri dan panas di mata, bahkan ada yang tidak merasa apa-apa dan badan baik-baik saja, tetapi dinyatakan positif ketika dilakukan tes Swab.

Di antara teman-teman di grup WA chat group juga menyatakan bahwa mereka telah melakukan protokol kesehatan secara disiplin di rumah, kantor, maupun ketika aktivitas di luar. Mereka melakukan 3M, menjaga jarak dan stay at home. Namun, ternyata mereka tetap terkena COVID-19. Pada akhirnya, mereka berpikiran, Prokes yang dilakukan tidak cukup menjamin tidak terkena COVID-19. Pada akhir perbincangan diskusi, kami mengambil kesimpulan bahwa yang terpenting adalah menjaga agar imunitas tubuh harus ditingkatkan karena imunitas tubuh penting agar tubuh kita kebal terhadap COVID-19. Mereka melakukan beberapa hal untuk memulihkan diri setelah dinyatakan positif.

Beberapa langkah yang dilakukan oleh teman-teman untuk memulihkan diri setelah terkena COVID-19 antara lain:

1. Isolasi Mandiri

Waktu yang diperlukan untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Beberapa hal hang perlu dilakukan selama isolasi mandiri, antara lain: tetap di rumah, pisahkan diri dari orang lain dan hewan peliharaan, pantau gejala, konsultasi kesehatan, gunakan masker di hidung dan mulut, ikuti tata cara batuk dan bersin, hindari berbagi barang rumah tangga, bersihkan permukaan benda yang sering disentuh, sediakan obat-obatan yang menunjang kesembuhan.

2. Konsumsi Vitamin C, Vitamin E, Vitamin D3, Zinc

Banyak mengonsumsi vitamin C, vitamin E, vitamin D3 dan zinc. Vitamin dan mineral yang cukup berfungsi untuk memperlancar sistem metabolisme tubuh dan memperkuat sistem imun tubuh kita. Vitamin dan mineral tersebut dapat diperoleh melalui suplemen kesehatan maupun dari sumber makanan alami yang dikonsumsi sehari-hari, sedangkan untuk vitamin D3, dapat didapatkan dari sinar matahari pagi yang mengenai tubuh kita.

3. Terapi Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih yang didapat dari proses destilasi atau penyulingan uap ranting dan daun pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra) juga dapat membantu meringankan gejala COVID-19. Cara yangbbisa dilakukan antara lain: menghirup bau  minyak kayu putih melalui hidung ataupun mencampurkan tiga tetes minyak kayu putih ke dalam minuman teh hangat.  Terapi yang teratur dilakukan tenyata membawa pengaruh positif terhadap proses pemulihan.

4. Banyak Minum Air Putih

Air putih yang dikonsumsi membantu proses detoksifikasi dan membuang racun yang berada di dalam tubuh. Selain itu, konsumsi air putih yang cukup membantu tubuh agar tidak mengalami dehidrasi, meningkatkan, dan memperkuat sistem imunitas tubuh.

5. Banyak Konsumsi Sayur dan Buah yang Berwarna Merah (Buah Naga, Apel, dan Jambu Merah)

Sayur dan buah yang berwarna merah mengandung banyak likopen yang merupakan sumber vitamin A dan E. Kedua vitamin ini yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh dan menjadi anti oksidan tinggi yang membawa manfaat bagi tubuh.

6. Konsultasi dengan Dokter dan Sediakan Obat untuk Meredakan Gejala

Ketika ditanyakan positif COVID-19 dan memilih melakukan isolasi mandiri di rumah, tetap melakukan konsultasi dengan dokter secara daring dan mendapatkan resep obat untuk meringankan gejala yang dirasakan. Obat yang diperlukan antara lain obat antibiotik, anti inflamasi, dan paracetamol.

Beberapa hal di atas merupakan langkah yang dilakukan teman-teman sebagai survivor COVID-19, mereka tetap semangat dan happy selama menjalani isolasi mandiri. Doa dan harapan agar semua segera pulih dan sembuh dan dinyatakan negatif setelah melakukan tes Swab kembali. Imunitas tubuh supaya tetap terjaga sehingga tubuh tidak rentan terhadap serangan virus COVID-19.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.