Seberapa Pentingkah Tas Siaga Bencana? Apa Saja Isinya?

Halo, Miks!

Saat ini beberapa wilayah di Indonesia sedang dilanda bencana alam, di antaranya yang baru saja terjadi adalah gempa bumi Mamuju, Sulawesi Barat, dan banjir Kalimantan Selatan. Pelajaran bagi kita semua untuk mempersiapkan diri sebelum terjadinya bencana alam atau kondisi darurat lainnya. Salah satu yang bisa kita siapkan sebelum terjadi bencana adalah Tas Siaga Bencana. Apa itu Tas Siaga Bencana? Apa saja isinya?

Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang disiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi bencana atau kondisi darurat lainnya. Tas ini memiliki tujuan sebagai persiapan untuk bertahan hidup ketika bantuan belum datang sehingga memudahkan kita saat evakuasi menuju tempat aman (BNPB, 2018).

Berikut ini contoh kebutuhan dasar Tas Siaga Bencana untuk tiga hari menurut Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana BNPB Tahun 2018.

1. Surat-Surat Penting

Surat-surat penting, di antaranya: surat tanah, surat kendaraan, ijazah, akta kelahiran, dan sebagainya.

2. Pakaian untuk Tiga Hari

Beberapa kebutuhan pakaian selama tiga hari, seperti: pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan, dan sebagainya.

3. Makanan Ringan Tahan Lama

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia sebagai sumber energi untuk terus bertahan hidup. Menyiapkan makanan ringan dan tahan lama sangat penting dilakukan sebelum terjadi bencana. Contoh makanan ringan tahan lama antara lain: mi instan, biskuit, abon, cokelat, dan sebagainya.

4. Air Minum

Di samping makanan, kebutuhan pokok manusia dalam bertahan hidup lainnya adalah minuman. Manusia akan mengalami dehidrasi apabila kekurangan cairan dalam tubuhnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan air minum yang bisa mendukung kebutuhan selama kurang lebih tiga hari.

5. Kotak Obat-obatan (P3K)

Mempersiapkan obat-obatan pribadi dan obat-obatan umum lainnya.

6. Radio/Ponsel

Radio/ponsel beserta baterai/charger/powerbank untuk memantau informasi bencana.

7. Alat Bantu Penerangan

Macam-macam alat bantu penerangan seperti senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin, dan sebagainya.

8. Uang

Menyiapkan uang tunai secukupnya untuk bekal selama kurang lebih tiga hari.

9. Peluit

Alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat.

10. Masker

Alat bantu pernapasan untuk menyaring udara kotor/tercemar.

11. Perlengkapan Mandi

Beberapa alat mandi, seperti: sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, sisir, cotton bud, dan sebagainya.

Kita semua tahu, ya, Miks. Bencana alam kapan saja bisa terjadi. Mengenali lingkungan di mana kita tinggal dan mencari tahu apa saja potensi bahaya dan bencana yang mungkin terjadi, menjadi hal yang perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan sehingga kita bisa melakukan pencegahan dini sebelum bencana melanda.

Semoga bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Indonesia segera berakhir.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.