Halo, Miks!
Berapa umur Anda sekarang? Berapa pun usianya sekarang, setiap orang akan menuju masa lanjut usia. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang dimaksud dengan lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Pada masa ini, seseorang yang bekerja biasanya pensiun.
Banyak orang yang tidak siap menghadapi masa pensiun, lo. Masa pensiun sering dianggap sebagai masa yang membosankan akibat hilangnya pekerjaan rutin, menurunnya penghasilan, hilangnya wewenang yang melahirkan post-power syndrome, dan menurunnya kualitas kesehatan.
Sebenarnya, masa pensiun tidaklah seburuk itu, Miks. Banyak orang yang hidup tenang dan bahagia setelah pensiun. Mereka menikmati masa pensiun sebagai sebuah pencapaian yang indah dan menyenangkan. Nah, bagaimana mempersiapkan masa pensiun sehingga menjadi masa yang menyenangkan?
Kita simak 5 tips berikut, yuk!
1. Membuat Perencanaan Keuangan untuk Hari Tua
Selagi masih muda, kita sebaiknya membuat perencanaan keuangan untuk hari tua, baik berupa tabungan maupun investasi. Jika penghasilan kita pas-pasan, menabung mungkin dapat menjadi langkah awal untuk mengumpulkan modal.
Namun, sebelum memutuskan untuk membuka tabungan, kita sebaiknya meminta pendapat orang-orang yang sudah memiliki tabungan atau mencari informasi dari berbagai sumber yang terpercaya. Usahakan untuk memisahkan tabungan pensiun dengan tabungan lainnya.
Jika kondisi keuangan memungkinkan, Anda dapat berinvestasi dengan membeli barang atau jasa yang prospektif dan menguntungkan di masa depan. Anda juga bisa memilih investasi lain, misalnya properti, obligasi, deposito, saham, atau reksa dana.
2. Melunasi Utang
Menjelang pensiun, usahakan untuk melunasi semua utang. Kalau memang diperlukan, kita bisa menjual aset yang tidak produktif untuk melunasinya. Jika sudah terbebas dari kewajiban membayar cicilan utang, kita dapat mengelola uang pensiun atau hasil investasi dengan tenang.
3. Mendistribusikan Harta Warisan secara Bijaksana
Jika ada harta yang akan diwariskan, sebaiknya dibagi secara bijaksana kepada ahli waris setelah mereka siap untuk mengelolanya. Buatlah kesepakatan tentang jenis dan jumlah warisan yang akan diterima oleh masing-masing ahli waris sehingga tidak ada yang merasa diperlakukan secara tidak adil.
Jangan lupa menyisihkan harta secukupnya untuk kebutuhan Anda sendiri. Meskipun sudah pensiun, kita perlu memiliki modal yang dapat digunakan ketika kondisi keuangan mengalami defisit. Dengan demikian, kita bisa tetap mandiri dalam mengelola keuangan dan tidak tergantung pada anak atau anggota keluarga lainnya.
4. Mempersiapkan Proteksi Kesehatan
Proteksi kesehatan selama masa pensiun dapat dipersiapkan dengan mengikuti program asuransi kesehatan. Pastikan kita memilih asuransi kesehatan yang aman dan memberikan manfaat yang besar dengan tetap mempertimbangkan dana yang ada.
5. Membangun Komunitas yang Sehat dan Positif
Komunitas yang sehat dapat dibangun dengan cara menjalin hubungan baik dengan sesama rekan kerja, teman sekolah atau kuliah, serta kerabat. Selain itu, kita juga dapat bergabung dengan komunitas yang memiliki kegiatan positif, seperti komunitas penulis atau komunitas kajian.
Rasa sepi akan hilang karena ada komunikasi atau kegiatan yang dilakukan bersama komunitas atau keluarga. Jika memiliki kemampuan menulis, Anda dapat menuangkan ide-ide menjadi tulisan dan mengirimkannya ke media. Jika diterbitkan, akan ada penghasilan tambahan, bukan? Dengan aktif dalam kajian spiritual, kita akan mendapatkan ketenangan batin dalam mengisi masa pensiun.
Nah, lima tips di atas dapat Anda praktikkan untuk mempersiapkan masa pensiun yang menyenangkan. Semoga bermanfaat!