Halo, Miks!
Tidak terasa tahun 2020 telah berlalu, sekarang kita masuk tahun baru 2021. Tentu banyak kenangan telah dilalui di tahun 2020, untuk dijadikan pengalaman. Sebagai mana kata pepatah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
Tahun baru 2021 didahului dengan musim hujan. Hujan adalah rahmat dari Allah yang patut kita syukuri karena hujan membawa rezeki bagi hamba yang selalu bersyukur dengan nikmat Allah ini. Namun, hujan yang turun terus menerus bisa menjadi musibah yang harus kita waspadai.
Bagi ibu rumah tangga, datangnya musim hujan memberikan cerita sendiri. Selain jemuran yang tidak kering-kering, daya tahan tubuh buah hati harus jadi perhatian. Karena, dengan datangnya musim hujan akan terjadi perubahan cuaca. Perubahan cuaca ini akan mempengaruhi kesehatan terutama pada anak balita karena daya tahan tubuhnya masih labil.
Bagaimana caranya agar kita bisa menghadapi musim hujan dengan gembira? Yuk, kita simak beberapa tips di bawah ini.
1. Memberikan Asupan Bergizi kepada Anak
Kesehatan anak merupakan hal utama bagi seorang ibu. Ketika melihat anaknya sehat dan ceria maka seorang ibu akan merasa bahagia. Namun, ketika musim hujan tiba maka kondisi cuaca tidak bersahabat karena terjadi perubahan dari musim panas ke musim hujan. Bagi anak yang memilliki daya tahan tubuh lemah maka akan mudah terserang demam, batuk dan pilek.
Ibu yang cerdas akan memberikan asupan gizi yang cukup kepada anaknya agar daya tahan tubuh anak menjadi kuat dan prima ketika menghadapi musim hujan.
2. Menyediakan Obat-obatan di Rumah
Selain memberikan asupan gizi yang cukup, ibu juga harus menyediakan stok obat-obatan di rumah. Jika tiba-tiba anak demam maka ibu dengan siaga bisa memberikan pertolongan kepada anak.
3. Menyediakan Jemuran yang Terhalang dari Hujan
Menjemur merupakan pekerjaan yang cukup melelahkan ketika musim hujan tiba. Ketika musim panas pakaian akan kering dalam sehari. Namun, ketika musim hujan datang maka akan butuh waktu berhari-hari untuk mengeringkannya karena minimnya sinar matahari.
Di sisi lain, pakaian pun menjadi bau dan apek. Untuk menghindari masalah tersebut, kita perlu menyediakan tempat menjemur pakaian yang terhalang dari hujan agar pakaian bisa kering dengan bantuan angin.
4. Menyiapkan Perlengkapan Hujan di Dalam Kendaraan
Berpergian di musim hujan terkadang bisa membuat kesal. Selain basah, jalanan macet dan air tergenang di mana-mana. Untuk menyiasati agar tidak basah kuyup di guyur hujan maka perlu mempersiapkan perlengkapan hujan di antaranya jas hujan untuk kendaraan roda dua, juga payung di dalam mobil.
5. Memilih Waktu Berpergian di Siang Hari
Status ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Apabila Anda mempunyai keperluan yang mengharuskan ke luar rumah, alangkah baiknya memilih waktu di siang hari karena hujang sering turun di sore dan malam hari.
6. Memeriksa Atap Rumah dan Selokan
Salah satu yang tak kalah penting adalah memeriksa atap rumah dan selokan. Mungkinkah ada yang bocor dan selokan mampet. Karena kalau ada atap rumah yang bocor maka air akan masuk ke dalam rumah. Selokan yang mampet pun akan membuat saluran air terhambat dan mengakibatkan banjir.
Demikianlah Miks, beberapat tips yang dapat kita lakukan dalam menghadapi musim hujan. Dengan memperhatikan poin-poin di atas insyaallah kita akan menghapi musim hujan dengan gembira. Tidak akan stres dengan anak yang sakit, jemuran yang tidak kering-kering dan rumah yang bocor serta becek.
Mari kita sambut musim hujan dengan rasa syukur kepada Allah karena hujan adalah rezeki dan anugrah dari Allah. Perlu diingat bahwa berdoa di kala hujan merupakan doa yang mustajab.
Salam Literasi