Halo, Miks!
Di dalam tubuh terdapat beberapa jenis lemak di antaranya ada dua macam lemak, yaitu kolesterol dan trigliserida.
Kolesterol adalah lemak yang berasal dari organ hati yang diperoleh dari asupan makanan seperti daging dan susu, sedangkan trigliserida merupakan lemak yang terdapat di dalam perederan darah.
Kolesterol bermanfaat sebagai pembentuk dinding-dinding sel, mendukung metabolisme, dan memproduksi hormon-hormon yang dibutuhkan tubuh, sedangkan Trigliserida bermanfaat bagi tubuh sebagai sumber energi.
Untuk ukuran normal kolesterol yaitu 100—180 mg/dl, sedangkan ukuran normal trigliserida yaitu 100–150 mg/dl di dalam darah.
Namun, di balik manfaat keduanya juga dapat membahayakan tubuh apabila kandungan lemak maupun trigliserida berlebihan karena dapat menimbulkan berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang dapat disebabkan karena tingginya kolesterol dan trigliserida mengakibatkan dinding arteri menebal sehingga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, yaitu penyakit jantung, struk, obesitas, peradangan pankreas, dan diabetes mellitus.
Secara normal trigliserida dapat meningkat karena bertambahnya usia. Namun, ada pula faktor eksternal yang mempengaruhi tingginya trigliserida dalam tubuh, yaitu kelebihan mengonsumsi karbohidrat, kurang olahraga, menderita diabetes milletus, dan juga konsumsi alkohol.
Gejala jika trigliserida meningkat yaitu mengalami sesak napas, gangguan daya ingat, nyeri perut hebat, munculnya lemak berwarna kekuningan di kulit di punggung, dada, lengan, dan tungkai.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak lasan berikut!
1. Mengatur Pola Makan
Untuk menurunkan kadar trigliserida yang tinggi yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, biasanya terdapat pada buah dan sayur seperti alpukat, blueberry, kembang kol, dan kale. Selain itu mengurangi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan lemak seperti gorengan, margarin, atau makanan ringan yang tinggi lemak karena banyanya lemak di dalam darah dapat menjadikan darah beku dan mengakibatkan penyumbatan darah.
2. Olahraga Teratur
Anda bisa melakukan olahraga kurang lebih 30 menit setiap pagi, hal ini selain dapat meningkatkan imun tubuh juga dapat menurunkan trigliserida secara alami. Selain itu, banyak melakukan aktivitas fisik, seperti membereskan rumah, mencuci, atau mengepel, juga dapat membantu menurunkan tingginya lemak kolesterol dan trigliserida.
3. Hindari Paparan Asap Rokok
Hal ini karena dapat menyebabkan sesak napas, jika anda memiliki trigliserida yang tinggi maka perlu menghindari asap ataupun polusi udara.
4. Jaga Berat Badan
Pastikan berat badan anda ideal karena jika obesitas maka mudah sekali trigkiserida dan kolesterol anda akan tinggi dan itu dapat membahayakan kesehatan.
Jika semua upaya sudah dilakukan, tetapi kadar trigliserida Anda belum turun maka segera konsultasikan ke dokter atau ahlinya.
Itulah ulasan tentang kolesterol dan trigliserida dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.