Waspada, Jaga Ukuran Lingkar Pinggang untuk Menghindari Penyakit-Penyakit Ini

Halo, Miks!

Hampir semua orang sudah memahami pentingnya menjaga berat badan yang ideal. Namun, sebagian orang belum menyadari jika ukuran pinggang pun perlu dijaga.

Ukuran lingkar pinggang ternyata tidak hanya berkaitan dengan ukuran celana atau rok saja, tetapi juga berkaitan dengan risiko penyakit yang mengintai karena ukuran lingkar pinggang adalah indikator paling mudah dari lemak perut atau visceral fat yang ada di tubuh kita.

Visceral fat atau lemak perut dalam jumlah sedikit bermanfaat untuk melindungi organ vital kita. Namun, lemak perut juga menghasilkan zat peradangan yang lebih besar daripada lemak di bagian tubuh yang lain. Zat semacam ini dapat berdampak pada bagian tubuh yang lain dan bahkan dapat mengganggu fungsi tubuh lainnya.

Ukuran lingkar perut yang ideal bagi orang Asia adalah maksimal 94 cm bagi pria dan maksimal 80 cm bagi wanita. Ukuran lingkar perut semakin lebar seiring dengan bertambahnya usia. Adalah wajar jika mereka yang pada masa muda memiliki perut yang ramping kemudian lingkar perutnya melebar setelah berusia setengah baya. Terutama mereka yang tidak menerapkan gaya hidup sehat dan tidak rajin berolahraga.

Beberapa penyakit yang dapat timbul akibat timbunan lemak perut yang berlebih adalah sebagai berikut:

1. Penyakit Jantung Koroner

Timbunan lemak di perut dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner ini merupakan salah satu penyebab serangan jantung yang bisa merenggut nyawa.

2. Penyakit Diabetes Tipe 2

Jenis diabetes tipe ini timbul ketika insulin yang dihasilkan tidak mampu mengontrol gula darah dalam tubuh. Hal ini salah satunya bisa disebabkan oleh banyaknya timbunan lemak perut.

3. Penyakit Darah Tinggi dan Strok

Banyaknya timbunan lemak perut atau visceral fat juga dapat meningkatkan darah tinggi dan strok. Hal ini karena lemak perut bisa mengganggu kemampuan sel tubuh untuk mengatur tekanan darah.

4. Kanker

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa lemak perut berlebih dapat meningkatkan risiko kanker usus besar atau kolon, bahkan disinyalir juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Mengingat risiko yang dapat timbul, penting bagi kita untuk menjaga agar lemak perut tidak berlebihan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara latihan kardio secara teratur dan mengatur pola makan yang baik. Kurangi asupan makanan yang tinggi lemak dan gorengan.

Namun, perlu diingat ukuran lingkar perut bukanlah cara yang paling akurat untuk mengetahui kadar lemak perut. Karena itu, kita perlu memadukannya dengan ukuran lain. Salah satunya dengan mengukur pula Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index (BMI). Indeks massa tubuh ini didapatkan dengan mengukur tinggi dan berat badan kita.

Dengan menjaga ukuran lingkar pinggang dan indeks massa tubuh kita selalu dalam batas normal, merupakan upaya kita untuk tetap sehat dan dapat mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.

Tinggalkan komentar