Tips Mendidik dan Melatih Anak Puasa Ramadan pada Usia Dini

Hai, Miks!

Mendidik dan melatih anak usia dini puasa pada bulan Ramadan adalah sulit dan butuh kesabaran  ayah bunda. Namun, ibadah yang mulia ini merupakan salah satu bagian dari rukun Islam. Oleh karena itu, orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik dan melatih si kecil agar  menjalankan ibadah berpuasa.

Ketika mendidik dan melatih anak usia dini belajar berpuasa, ada beberapa hal yang mesti diketahui oleh orang tua. Salah satunya adalah bahwa pada usia dini, anak-anak  belum  ada kewajiban mereka menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Namun, tidak ada salahnya kita sebagai orang tua melatih berpuasa sejak dini. Nah, berikut ini ada beberapa tips mendidik dan melatih  anak usia dini untuk menjalankan ibadah puasa, yaitu:

Puasa Adalah Wajib Bagi Anak yang Sudah Baligh

Kewajiban puasa Ramadan bagi umat Islam tidak dapat dilakukan langsung setelah anak baligh. Namun, harus dimulai, dididik, dan dilatih oleh orang tua sejak mereka kecil. Gunanya supaya anak terbiasa dan memahami, bahwa puasa di bulan Ramadan wajib bagi umat Islam yang sudah baligh. Ketika anak baligh mereka tidak segan dan mengalami kesulitan untuk melaksanakan puasa Ramadan.

Menjelaskan Proses atau Tahapan Latihan Berpuasa

Orang tua bisa membagi tahapan latihan puasa anak, sesuai dengan kondisi serta kemampuannya. Misalkan, pertama di mulai dari waktu subuh sampai waktu zuhur. Kedua, kita bisa meningkatkan porsi puasanya dengan dimulai dari subuh sampai azan ashar. Ketiga, sampai anak mampu berpuasa sepenuhnya, yaitu dari subuh sampai magrib.

Menjelaskan Manfaat Puasa

Mendidik dan melatih berpuasa pada bulan Ramadan kepada anak usia dini. Ketika puasa, anak akan merasakan haus, lapar, dan lelah. Hal ini secara tidak langsung mendidik dan melatih mereka untuk menumbuhkan rasa empatinya kepada orang-orang kelaparan.

Orang tua bisa membuatkan mainan untuk anak, serta mengajak bermain bersama. Ketika anak minta izin untuk mandi di waktu siang hari, orang tua hendaknya mengizinkan dan mendampingi mereka. Ketika mereka mandi, orang tua mengingatkan tidak meneguk air, karena hal itu dapat membatalkan puasa mereka. Hal ini dilakukan untuk menanamkan kejujuran anak dalam melaksanakan ibadah puasa. Setelah mereka mandi badan akan terasa segar kembali

Memberikan hadiah

Bagi anak yang penuh puasanya mulai dari satu  hari apalagi penuh hingga satu bulan. Hadiah atau penghargaan yang diberikan, di antaranya:

Berupa benda, pujian kepada si kecil, ketika mulai memiliki keinginan untuk belajar berpuasa. Hadiah dapat juga diberikan ketika bulan Ramadan, seperti membeli buah atau memasak makanan kesukaannya.

Ketika akan Lebaran orang tua dapat membeli kebutuhan mereka  dan pergi rekreasi. Hal ini tentu sesuai dengan kondisi keuangan keluarga.

Wajib Memberi Tahu

Orang tua juga wajib memberi tahu mereka kalau Allah Swt. sangat sayang kepada orang-orang yang berpuasa. Para malaikat dan Rasul-rasul-Nya juga sangat senang kepada anak kecil yang mau belajar untuk berpuasa. Orang tua memberi tahu anak bahwa dengan berpuasa mereka akan mendapatkan balasan dari Allah, yakni dibukakannya pintu Surga dan menjadi penghuninya.

Orang tua tentu mendambakan anak-anak yang saleh dan berbakti. Anak-anak yang taat dalam menjalankan ajaran agamanya. Mendoakan anak  setiap waktu. Mudah-mudahan Allah Swt. akan memperkenankan permohonan kita sebagai orang tua. Aamiin Yaa Rabbal’alamiin.

Nah, itulah Miks, tips mendidik dan melatih anak usia dini belajar puasa. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Tinggalkan komentar